SEJARAH 3Dimensi
ASAL KATA ANIMASI
Animasi (animation)
berasal dari perkataan latin yang membawa arti ‘dihidupkan’. Dengan kata lain,
animasi merujuk kepada satu perbuatan atau proses menjadikan sesuatu agar
kelihatan hidup. Secara keseluruhannya, animasi boleh didefinisikan sebagai
satu proses menghidupkan atau memberikan gambaran bergerak kepada sesuatu yang
statik agar kelihatan hidup dan dinamik.
Selain itu ada juga sumber
yang menyebutkan bahwa Animasi berasal dari (animation) berasal dari
perkataan latin yang membawa erti ‘dihidupkan’. Menurut kamus Dewan Bahasa dan
Pustaka, animasi merujuk kepada satu perbuatan atau proses menjadikan sesuatu
agar kelihatan hidup. Secara keseluruhannya, animasi boleh didefinisikan
sebagai satu proses menghidupkan atau memberikan gambaran bergerak kepada
sesuatu yang statik agar kelihatan hidup dan dinamik.
Animasi secara ringkasnya
merujuk kepada proses menambahkan pergerakan kepada image statik dengan
menggunakan pelbagai kaedah. Animasi juga boleh merujuk kepada set grafik yang
dipaparkan dengan pantas dalam bentuk siri bingkai (frame) atau objek
mahupun aksara.
Teknologi internet terus
berkembang pesat sehinggakan image dinamik ataupun animasi juga boleh
dimasukkan ke dalamnya tanpa memerlukan masa pindah terima yang terlalu
panjang. Terdapat pelbagai keadaan di mana animasi diperlukan penggunaannya di
dalam sesebuah halaman web, antaranya ialah bagi menceriakan sesuatu
halaman web, menerangkan sesuatu konsep dengan lebih jelas dan menjimatkan
ruang storan di dalam sesuatu komputer pelayan (server) bila menggunakan
animasi berbanding dengan video bagi menunjukkan peristiwa yang sebenar.
Animasi juga digunakan bertujuan untuk menerangkan sesuatu konsep yang tidak
dapat diterangkan menggunakan media-media yang lain.
SEJARAH ANIMASI
Ternyata animasi sudah
berusia sangat tua. Sejak ditemukan rangkaian gerak dalam bentuk gambar pada
berbagai artefak pada jaman Mesir Kuno 2000 tahun sebelum masehi manusia sudah
mencoba membuat ilustrasi gerakan yang akhirnya berkembang menjadi animasi.
Keinginan manusia untuk membuat gambar atau santiran (image) yang
hidup dan bergerak sebagai pantara dari pengungkapan (expression) mereka,
merupakan perwujudan dari bentuk dasar animasi yang hidup berkembang.
Kata ‘animasi’ itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata ‘animation’, yang berasal dari kata dasar ‘to animate’, dalam kamus umum Inggris-lndonesia berarti menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati; Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup. animasi manga
Kata ‘animasi’ itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata ‘animation’, yang berasal dari kata dasar ‘to animate’, dalam kamus umum Inggris-lndonesia berarti menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati; Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup. animasi manga
Sebenarnya, sejak jaman dulu, manusia telah mencoba meng-animasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih; Mereka mencoba untuk menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng.bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallas and Manvell 1973:23).
Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul, sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi (Thomas 1958:8)
Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian(794-1192) (ensiklopedi ‘ Americana ‘ volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di Eropa, berupa lembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas talii bila dipilin dengan tangan akan memberikan santir gambar burung itu bergerak (Laybourne 1978:18).
Hingga di tahun 1880-an, Jean Marey menggunakan alat potret beruntun merekam secara terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat yang menjadi cikal bakal kamera film hidup yang berkembang sampai saat ini. Dan di tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan mainan gambar animasi ayng disebut Praxinoscope, berupa rangkaian ratusan gambar animasi yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi suatu gerak film, sebuah alat cikal bakal proyektor pada bioskop (Laybourne 1978:23).
Kedua pemula pembuat film bioskop, berasal dari Perancis ini.dianggapsebagai pembuka awal dari perkembangan teknik film animasi(Ensiklopedi’.Americana’vol.VI,1976:740)
Sampai akhirnya Paul
Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes menemukan pola penglihatan mata,
lahirlah dunia animasi yang sampai sekarang mampu melahirkan berbagai keajaiban
bagi para pemirsanya. Dari menghadirkan adegan-adegan lucu dalam tradisional
cell animation, hingga special effect dahsyat dalam Computer Graphics Animation
yang dilahirkan studio-studio besar Hollywood .
Sejak menyadari bahwa
gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan
menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan.
Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000
sebelum masehi. Salah satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua
pegulat dalam berbagai pose. Dalam salah satu ilustrasi Leonardo da Vinci yang
terkenal, dilukiskan anggota tubuh manusia dalam berbagai posisi.Seorang artis
Italy Gioto, juga melukiskan malaikat dalam posisi terbang dengan repitisi
gerakan.
Animasi sendiri tidak akan
pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia
yaitu: persistance of vision ( pola penglihatan yang teratur ). Paul Roget,
Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka
ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan
gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam
perkembangannya animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai:
Suatu sequence gambar
yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi
gambar bergerak
JENIS-JENIS ANIMASI
·
Stop-motion
animation
Stop-motion animation
sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini
sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik
stop-motion animasi pertama kali ditemukan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906;
yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis,
diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar
ekspresi wajah selanjutnya. Tehnik stop-motion animasi ini sering digunakan
dalam visual effect untuk film-film di era tahun 50-60-an bahkan sampai saat
ini.
·
Animasi
Tradisional (Traditional animation)
Tradisional animasi adalah
tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional
karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali
dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena
tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid tranparent yang sekilas mirip
sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Dengan berkembangnya
teknologi komputer, lahir tehnik animasi baru yang seluruh pengerjaannya
mengunakan komputer yang kemudian disebut computer animation (animasi komputer
) atau lebih dikenal 3D(imention) animation yang nanti akan kita bahas lebih
jauh pada chapter selanjutnya. Untuk membedakan 3D animation yang seluruhnya
dikerjakan dengan komputer, cel animation kemudian juga disebut 2D animation.
·
Animasi
Komputer
Sesuai dengan namanya,
animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. Melalui camera movement,
keseluruhan object bisa diperlihatkan secara 3 dimensi; sehingga banyak yang
menyebut animasi ini sebagai animasi 3 dimensi ( 3D animation ), Awal
perkembangan 3D animation sesungguhnya sudah dimulai sejak tahun 1964, ketika
Ivan Sutherland dari Massachussetts Institute of Technology berhasil mengembangkan
sebuah program bernama Sketchpad yang mampu menggambar sinar-sinar garis
langsung pada cathoda ray tube ( crt ). Hasilnya adalah sebuah object yang
sederhana dan primitif ; sebuah kubus dengan garis-garis, kelompok gambar
geometris yang sangat sederhana namun membuka pandangan manusia tentang
bagaimana computer graphic bisa digunakan.
Sejak New York Institute of Technology ( NYIT ) memulai rencananya untuk menciptakan computer-animated feature film (1970), gelombang pertama dari commercial computer graphic studio mulai terlihat. Film visionary George Lucas merekrut Catmul dari NYIT pada tahun 1978 untuk membuka Lucas Film Computer Development Division.
Sejak New York Institute of Technology ( NYIT ) memulai rencananya untuk menciptakan computer-animated feature film (1970), gelombang pertama dari commercial computer graphic studio mulai terlihat. Film visionary George Lucas merekrut Catmul dari NYIT pada tahun 1978 untuk membuka Lucas Film Computer Development Division.
PROSES PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI
SECARA SEDERHANA
3D animasi membutuhkan proses yang relatif lebih sederhana dibandingkan
2D animasi ( cel animation ) karena semua proses bisa langsung dikerjakan dalam
satu computer software. Secara garis besar proses 3D animasi bisa dibagi 4
tahap yaitu:
1. Modelling
Tahap ini adalah pembuatan object-object yang dibutuhkan pada tahap
animasi. Object ini bisa berbentuk primitif object seperti sphere (bola), cube
( kubus ) sampai complicated object seperti sebuah karakter dan sebagainya. Ada
beberapa jenis materi object yang disesuaikan dengan kebutuhannya yaitu: polygon,
spline, dan metaclay.
Polygon adalah segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, kita membutuhkan banyak bidang polygon. Bila kita hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang kita dapatkan akan terbagi menjadi pecahan-pecahan polygon.
Spline adalah beberapa kumpulan spline yang membentuk sebuah lapisan curva yang halus yang dinamakan patch. Sebuah patch menentukan area yang jauh lebih luas dan halus dari sebuah polygon.
Metaclay Dalam bentuk dasarnya, metaball berbentuk bola (sphere) yang bisa digabungkan satu sama lain sehingga membentuk bentuk organik object.
Polygon adalah segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, kita membutuhkan banyak bidang polygon. Bila kita hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang kita dapatkan akan terbagi menjadi pecahan-pecahan polygon.
Spline adalah beberapa kumpulan spline yang membentuk sebuah lapisan curva yang halus yang dinamakan patch. Sebuah patch menentukan area yang jauh lebih luas dan halus dari sebuah polygon.
Metaclay Dalam bentuk dasarnya, metaball berbentuk bola (sphere) yang bisa digabungkan satu sama lain sehingga membentuk bentuk organik object.
2. Animating
Proses animasi dalam animasi komputer tidak membutuhkan sang animator
untuk membuat inbetween seperti yang dilakukan dalam tradisional animasi. Sang
animator hanya menentukan/membuat keyframe-keyframe pada object yang akan
digerakkan. Setelah proses keyframing dibuat, komputer akan menghitung dan
membuat sendiri inbetween secara otomatis.
3. Texturing
Proses ini menentukan karakterisik sebuah materi object dari segi
texture. Untuk materi sebuah object itu sendiri, kita bisa mengaplikasikan
properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture
kemudian bisa digunakan untuk mencreate berbagai variasi warna pattern, tingkat
kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.
4. Rendering
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses animasi komputer.
Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modelling,
animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemaahkan
dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render
adalah 720×576 pixels.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar