Selasa, 31 Desember 2013

“Everything For Me” (Segalanya Untuk Ku)



Berawal dari seorang murid baru bernama Reza anugrah di SMA Bandung1 . “gissel…?!!” panggilan sahabat ku yang cukup mengagetkan ku saat sedang asik membaca komik sambil menyedot sebuah minuman. “apaan sihh za..!?, ngagetin aja si lo..!”(gissel sambil melanjutkan membaca komiknya) “gissel, lo tau gak..? ada berita ter anyar tau..!” (zaura dengan sangat hebohnya memberi tahu gissel yang sedang asik membaca komiknya) “ihh gissell…! Dengerin gw dlu..!”(zaura sambil mengambil komik yang sedang di baca gissel karna gissel keasikan membaca komik dan menghiraukan omongan zaura) “iss, apaan sihh za…!? Kayanya lo heboh banget…! Berita apa…?” (jawab gissel dengan muka bt) “ada anak baru di sekolah kita…!” (jawab zaura dengan heboh) “oohhh……”(jawab gissel dengan santai sambil mengambil komiknya kembali) “giss, sumpah lo kalo ga liat bakal nyesel banget, ganteng bgt giss, sampe sampe loly anak 10.B suka sama dia…!” (jawab zaura dengan heboh). Gissel seolah tak memdengarkan omongan zaura tentang anak bari itu.
Gissel terkenal sebagai cewe cantik tomboy di sekolahnya, gissel  juga memiliki bakat yang di bilang bagus oleh kepala sekolah. Setiap tahun gissel dapat memenangkan perlombaan yang diadakan atar sekolah, antar kota, dan pernah mewakili DKI Jakarta.
Pada hari minngu gissel di hubungi oleh pelatih basket untuk  menggantikannya selama seminggu  karena ia memiliki cidera kaki yang cukup parah. Saat gissel sedang melatih basket di clubnya, “oke sementara ini saya menggantikan ka rafa karna dia sedang mengalami cidera kaki, sebelum di mulai….” , “permisi..!” suara yang memotong pembicaraan gissel membuat gissel dan rekan rekannya menoleh ke sumber suara, yang ternyata ilham rekan satu clubnya. “ya.. kenapa ham..?” (Tanya gissel) “sorry giss gw ganggu, gw Cuma mau nganterin nih anak baru” (jawab ilham) ilham pun menyuruh reza untuk segera masuk. Reza langsung di beri kesempatan untuk memperkenalkan diirinya. “hhmmm, coba kenalin nama kamu di depan mereka” (Tanya gissel)
 “oke guys… nama gw Reza Anugrah, panggil aja gw reza” (sambil memberikan senyumannya)  “hhmm, kalo boleh tau kamu sekolah di mana..?” (Tanya gissel dengan penasaran) “aku sekolah di SMA Angkasa1”(jawab reza).  Ternyata  filling gissel saat itu sangat tepat, reza teman satu clubnya itu ternyata anak baru di sekolahnya. “heyy…?”(sapa reza karna heran melihat gissel yang tiba tiba terbengong) “ehh iya, yaudah silakan kamu ikut baris dengan mereka..” (jawab gissel). “okee….! Sekarang kita mulai ya pemanasannya..” (ajak gissel).
Latihan basket pun berjalan dengan lancar hari itu, dan jam pulang latihan pun akhirnya tiba. Reza yang melihat gissel pulang sendirian langsung menghampirinya. “heyy..?” (reza dengan mengagetkan gissel) “eehhh…! Kamu za. Ngagetin aja kamu..” (jawab gissel) “hehehehe maaf dehh.., kamu sendirian aja..?” (Tanya reza) “iya nihh..”(jawab gissel) “oiya, kamu pelatihnya..?” (Tanya reza penasaran) “hhmm, buka za, aku Cuma gantiin ka Rafael yang lgi cidera.” (jawab gissel) “ohh… hebat hebat…berarti dia udah percaya sama kamu sebagai asitant nya. Hhee ohiya kamu kelas berapa..?” (tanya reza) “aku kelas 1 SMA za” (jawab gissel) “ehh, sama dong.. dimana giss..?”(Tanya reza) “ di SMA Angkasa 1 za, kamu di mana…?”(tanya gissel) “loohhhh…. Berarti kita satu sekolah dong giss..?” (tanya reza dengan kaget) “hhmmm, ya. Aku jga udah tau kamu” (jawab uli) “lohh udah tau aku..? kamu tau aku dari siapa..?”(Tanya reza dengan heran) “dari sahabat aku zaura, dia heboh bgt pas kamu jadi murid baru di situ, ehh ternyata kamu, heheheh…”(jawab gissel) “hahahaha ohh….murid barunya ganteng kan… wkwkwkwk” (canda reza) “what…! Ganteng…? Jelek tau… hahahahahah” (canda gissel) “gisseeellllllll………!” (teriak reza sambil mengejar gissel yang lari terbirit birit).
Merasa lelah mereka bercanda, akhirnya mereka pun pulang ke rumahnya masing masing karna mengingat hari juga semakin malam.
Keesokan harinya saat jam istirahat sekolah tiba, gissel dan zaura pergi ke kantin untuk membeli makanan. Seperti biasa, gissel selalu membewa komiknya kemanapun ia pergi, tak terkeceuali ia perggi ke kantin.
Dug… dug… dug.. suara pantulan basket yang mengarah ke arah gissel, sedangkan gissel seolah tak mendengar karna sedang asik membaca komiknya. “Dugggg…..!” bola basket pun melayang ke kepala gissel. Gissel pun tak sadarkan diri dan segera di bawa ke UKS.
“giss….? Gissel…? Lo gak papa kan..?”(suara yang membangunkan gissel saat tak sadarkan diri di UKS) gissel memegang kepalanya, karna masih merasa pusing. “za..? gw kenapa..?”(Tanya gissel dengan suara lemas) “tadi lo kena bola basket, lagian sih lo baca komik mulu..!”(marah zaura) “yaudah yaudah maafin gw ya za..?, gw yang salah dehh.” (ucap gissel saat meminta maaf) “yaudah yaudah iya”(jawab zaura).
“tok tok tok…!” tiba tiba terdengar suara ketukan pintu UKS. “masukk…”(jawab zaura dan gissel). Ternyata seseorang itu adalah reza yang datang untuk meminta maaf. “giss, maafin gw ya..? tdi gw bner bener gak sengaja, masihh skit gak…? Bagian mana yang sakit..?” (cemas reza) “hahahahah….”(gissel pun tertawa) “kok kamu malah ketawa…?”(jawab reza heran) “hahaha, gpp ko Cuma heran aja. Aku gak kenapa kenapa ko za..”(jawab gissel) “allhamdulillah…, aku kira ada luka berat, sampe sampe kamu tadi pingsan.” (jawab reza merasa bersalah).
“Zaura….? Za….?!” (suara gissel yang tiba tiba membuat zaura kaget) “eehhh iya gissel knpa…?” (jawab zaura dengan kaget) “ko lo bengong sihhh…?”(Tanya gissel). Zaura pun sangsung berbisik kepada gissel “giss gw gal salah liat kann…?” (bisik zaura) “salah liat gmna za..?”(gissel jawab bisikan zaura) “itu bener reza anak baru itu kan…?” (zaura jawab bisikan gissel) “hahaha,..”(gissel tertawa lepas) “ko ketawa sihh gisss…?” (jawab zaura dengan heran) “za, kenalinn ini sahabat gw zaura” (gissel memperkenalkan zaura kepada reza sambil menyuruh zaura menjulurkan tangannya) “reza…”(jabaw reza sambil tersenyum) “tunggu tunggu..! kalian kenal dimna…?(tnya zaura heran) “kasihh tau gak ya……..? hahahahah ”(jawab gissel dan reza). Akhirnya gissel dan reza pun memberi tahu zaura mengapa mereka bisa kenal.
Semakin lama reza dan gissel pun bersahabat akhirnya reza memutuskan untuk berpacaran dengan gissel. Gissel pun mendapat dukungan dari zaura sahabatnya. 3 bulan berjalannya hubungan gissel dan reza. Namun perubahan drastis di tunjukan oleh gissel, semenjak gissel berpacaran dengan reza , nilai nilai gissel menurun,dan semakin sering berdandan di kelas . Perubahan gissel semakin lama sekmakin membuat dia tidak menjadi dirinya sendri.sudah sering kali zaura menasihati gissel namun seolahn gissel tak pernah mendengarkannya.  Zaura yang merasakan perubahan gissel dan ia merasa terabaikan maka  ia memutuskan untuk menjauhi gissel dan reza, karna ia sudah merasa kesal dengan ke duanya.
Zaura pun sekarang sudah memiliki teman baru dan tak pernah mendengar kabar tentang gissel. Saat zaura sedang makan di kantin. “zaura…!” teriakan yang cukup membuat zaura saat itu kaget. Dan ternyata ia adalah nila teman sekelasnya. “ada apa sihh la…?” (jawab zaura kaget) “itu temen lo anak kelas 10.A sapa tuhh namamnya…?” (tnya nilla) “hhmmm gissel…?”(jawab zauran bengan memberikan muka btnya) “iyaa bnerr gissel, tdi pagi ktanya dia kecelakaan pas lagi berangkat ke sekolah sama reza pacarnya” (nilla memberi tahu zaura) “apa la…..!!! serius lo…!? Gak mungkin..!” rasa benci zaura kepada gissel sekejap hilang karna mendengar sahabat dulunya kecelakaan, walaupun zaura pernah di abai kan oleh gissel, namun zaura tak memiliki dendam kepada gissel. “iihhhh…! Serius gw za, skrang ktanya dia lagi di rawat di Rumah Sakit Pelita Bandung” (jawab nilla).
Tanpa basa basi sehabis pulang sekolah, zaura langsung menuju ke rumah sakit dimana gissel di rawat, karna ia masih menganggap gissel sebagai sahabatnya.
Saat tiba di rumah sakit, zaura melihat mamanya gissel sedang mmenangis di sebuah ruang tunggu. “tante…?” (sapa zaura heran karna melihal mamanya gissel nmenangis) “nak zaura…?”(jawab mamanya gissel) “iya tan. Tan gimana keadaan gissel..?”(Tanya zaura) “ayo tante antar ke ruangannya gissel” (jawab mamanya gissel).
Sesudah sampai di ruangan dimna gissel di rawat, mamanya gissel segera menyuruh zaura untuk masuk. “gissel…?” (panggil zaura) “zaura…? Za…?! Tolong gw…!” (jawab gissel sambil menangis) “giss gmna keadaan lo..?” (jawab zaura sambil menangis karna melihat keadaan sahabatnya) “mata gw za…! Mata gw…!” (jawab gissel sambil menangis) “tenang giss..! tenang…!” (jawab zaura sambil memeluk gissel yang belum terima kehilangan penglihatan matanya) “gw buta za,…. Gw buta…!!!! Reza juga jahat sama gw…! (jawab gissel sambil menangis di pelukan zaura sahabtanya) “jahat kenapa giss…!?”
(Tanya zaura) “rezza ninggalin gw pas dia tau gw buta….!”(jawab gissel sambil menangis) “ya ampunn giss…!sabar ya, masih ada gw ko” (jawab zaura sambil menenangkan gissel) “gw minta maaf ya za..?” (gissel meminta maaf kepada zaura) “minta maav bwat apa…? Lo gak salah ko” (jawab zaura) “za, gw boleh minta permintaan gak…?” (Tanya gissel) “apa giss…?” (jawab zaura) “jangan pernah tinggalin gw ya..?”(Tanya gissel dengan merasa bersalah) “iya giss gak akan ko, tenang aja, asal lo tetep jadi gissel yang dulu” (jawab zaura sambil tersenyum dan menghapus air mata  gissel) “makasih ya za..” (jawab gissel sambil tersenyum) .

Pesan inti dari cerita ini adalah :
Sahabat yang baik adalah sahabat yang menerima kita apa adanya, sahabat yang baik itu dateng kapan aja bukan kalo perlu aja baru dateng dan sahabt yang baik adalah yang ingin mengajak kita ke jalan yang benar.
pengarang : Hersiana Puri

                                                                                                                         

Jumat, 13 September 2013

“Very Quick For Me” (Terlalu Cepat Untuk Ku)



Cerita ini berawal dari perkenalan yang tidak sengaja di sebuah toko buku. Wanita cantik yang bernama Alequa Putri dan pria tampan dan berwajah manis yang bernama Dicky.
Saat itu putri sedang merasa keberatan untuk membawa buku yang ia bawa, tanpa iya sadar tiba tiba buku yang ia bawa jatuh ke lantai. Ketika putri sedang kesulitan membereskan buku buku yang berserakan jatuh ke lantai tiba tiba ada seorang pria yang datang membantunya. Sontak, pria itu segera membantu wanita tersebut. Saat selesai membereskan buku wanita tersebut. Pria berkenalan dengan wanita tersebut.
“udah beres kan. Nihh buku lo J” (sapa dicky sambil memberikan buku yang tadi ia ambilkan) “ohh iya.. makasih ya J, nama lo sapa..?” (putri) “kenalin nama gw Dicky Muhammad Prasetya, panggil aja gw Dicky” (dicky, sambil menjulurkan tangannya) “gw Alequa Putri, lo bisa panggil gw putri” (putri, sambil menjulurkan tangannya juga dan memberikan senyumannya kepada dicky). Dicky sangat merasa terpesona saat putri tersenyum dan makin penasaran. “heeyyy… dick…? Ko lo bengong sih…?” (putri sambil berusaha menyadarkan dicky) “ehh… gw gak papa ko. Lo ke sini sama siapa..?” (Tanya dicky).
Tiba tiba seorang laki laki datang dan ingin segera bawa putri pergi dari tempat itu. “ehh… ham.. ham… tunggu sebentar” (putri, sambil nenehan tarikan ilham yang saat itu sedang buru buru) “dicky… ini ilham pacar gw. Gw ke sini sama dia, yaudah gw duluan ya..?” (sambung putri) “yaudah put,”(dicky dengan menunjukan hati sedih). Dicky yang saat itu mengetahui bahwa putri sudah memiliki pacar, niat dicky yang tadinya ingin mendekati putri tiba tiba sekejap hilang.
Seminggu kemudian……
Saat dicky sedang mencari buku, tiba tiba ada sosok wanita menyapanya. “ini dicky kan…?” (putri dengan muka heran) “iya…lohh..? ini putri yang seminggu lalu pernah ketemu itu kan…?”(dicky, dengan muka senang penuh harapan) “iya dick, ini gw putri. Ko lo bisa di sini…?”(Tanya putri) “gw emang biasa ke sini put, lo sendiri kenapa kesini..?” (Tanya dicky) “galau gw dicky.. L” (jawab putri) “lohh…? Galau…? Ohh ya pacar lo kemana..?biasanya sma pacarlo itu il..il.. sapa ya..?” (Tanya dicky) “ilham dick L”( jawab putri sambil menunjukan muka sedih) “nahh iya ilham kemana..?”(Tanya dicky penasaran) “gw udah putus dick sama ilham L” (jawab putri dengan sedih) “kebetulan gw ketemu lo dick, abis gw bingung mau curhat sama siapa lagi, nyokap bokap gw kerja, temen temen gw lagi pada liburan ke bali dan gw baru aja putus sama ilham. Gw bingung dick harus gimana..(sambung putri dengan mata yang berkaca kaca) “yaudah yaudahh… jangan nangis, kita cari tempat yang cocok buat curhat yuk…”(dicky, sambil menggandeng untuk mengajak putri ke tempat yang tenang).
Dicky mengajak putri ke sebuah laut yang penuh dengan ketenangan. “nahh sekarang lo bisa teriak teriak sepuasnya di sini, sebagai tanda lo ngeluarin unek unek lo put” (saran dicky). Tiba tiba putri pun langsung berlari ke bibir pantai dan langsung mengeluarkan teriakan teriakan. “illlhhaaammmmm………… gw benci lo…..!” (teriak putri). Tiba tiba dicky berada di samping putri. “dan sekarang lo tenangin diri lo dulu” (dicky yang berusaha menenangkan putri). “masalah lo sama ilham apa..? kalian lagi berantem..?” (sambung dicky) “bukan Cuma berantem dick” (putri sambil memperlihatkan kesedihanya) “terus kenapa..?” (Tanya dicky) putri pun berdiam sejenak. “gw sama ilham putus dick L”(jawab putri).
Sebenarnya saat itu hari dicky merasa senang. Karena orang yang ia sukai ternyata sudah putus dengan pacarnya. Tepapi dicky tak bisa tersenyum lebar karena orang yang ia sayang masih menangis. “emang sapa yang mutusin..? lo apa ilham..?” (Tanya dicky) “gw dicky”(jawab putri) “terus kenapa lo sekarang nangis..?”(tanya dicky) “gw sedikit nyesel dick” (jawab putri) “ahh…. Pokonya gw harus move on…! Ayo putri kuat…!”(sambung putri dalam hati). “yaudah ya put, jangan nangis. Kan masih ada gw heheheheh… J”(dicky, sambil memberikan senyum manisnya). Tiba tiba putri terbengong. “heeyy put…?!!”(sapa dicky sambil menyadarkan putri yang terbengong) “ehh iya kenapa dick..?” (jawab putri kaget) “ko lo bengong sih…?”(Tanya dicky) “ga papa dick, gw Cuma baru sadar aja. J”(jawab putri sambil tersenyum) “sadar kenapa…?”(Tanya dicky heran) “sadar kalo lo ternyata manis heheheh J”(putri sambil mencubit pipi dicky). “aauuu…… put..! sakit tau…”(jawab dicky sambil mengelus ngelus pipinya) “dari dulu gw manis kali put, hahahahah” (sambung dicky).
Semenjak pertemuannya dengan dicky,putri lama kelamaan menyasa nyaman saat berada di dekat dicky. Dicky pun sangat senang karena impiannya yang ingin mendekat dan mengenal putri lebih dekat sudah terpenuhi.
Saat itu dicky mengajak putri ke suatu tempat hiburan . di sana terdapat banyak sekali permainan, jajanan boneka dan lainnya. Dan dicky yakin sekali tempat itu akan menjadi tempat yang romantis untuk dicky menyatakan cintanya kepada putri.
Sesampai di tempat itu. “nahh…. Disini tempatnya put, baguss kan..?” (dicky.sambil menunjukan tempat tersebut) “waahhh… baguss dick..”(putri sambil tersenyum lebar) “coba permainan itu yuk put..?”(ajak dicky sambil bergegas ke tempat tersebut) “ayoo dick..!”(jawab putri dengan senang). Permainan ini di mainkan oleh sepasang pria dan wanita, disini yang berkorban adalah pria. Permainannya adalah mencari bola pada sebuah bak besar yang berisi belut belut hidup dan jika berhasil akan mendapatkan satu buah boneka teddy bear yang sangat besar. Dicky yang sebenarnya saat itu sangat takut dengan belut, mentekatkan dirinya untuk mengikuti permainan tersebut.
“lo gak takut sama belut ka dick…?”(Tanya putri) “eng…eng..enggak ko put”(jawab dicky dengan muka panic) “bener dick…?”(Tanya putri) “i…i…iya put..”(jawab dicky dengan gugup). Saatnya dicky menunjukan keberaniannya. Perlahan lahan dicky mencelupkan tangannya kedalam bak yang berisi air dan belut. “aaaaa………………”(teriak dicky sambil mencelupkan tangannya ke dalam bak tersebut). Dengan cekat dicky berusaha menemukan bola tersebut, dan akhirnya dicky mendapatkan bola tersebut. Dengan cepat kilat dicky mengangkat tangannya dari bak tersebut. Putri yang melihat tingkah laku dicky yang seperti itu tertawa lepas. Setelah dicky memenangkan permainan tersebut.
“hahahahah …..ya ampun dick….. kenapa lo gak bilang aja kalo lo takut sama belut…?”(Tanya putri yang masih menahan tawanya) “gw Cuma mau dapetin boneka ini buat lo put”(jawab dicky dengan polosnya) “nihh…put buat lo.. J”(sambung dicky dengan memberikan boneka tersebut) “makasih dick….”(jawab putri dengan tersenyum lebar) “hehehe…ehh put ikut gw yukk…?”(ajak dicky) “kemana lagi dicky…?”(Tanya putri) “udah ikut aja…”(ajak dicky sambil menarik tangan putri).
“bang beli balonnya 4 ya bang”(dicky membeli balon). Setelah dicky mengajak putri membeli balon dicky mengajak putri ke suatu tempat pegunungan yang sangat indah. Jika kita duduk di sana lampu lampu kota akan sangat terlihat jelas. “waahhhh dick, bagus banget pemandangannya….. ehh iya tdi lo beli balon buat apa…?”(Tanya putri heran) “nihh, lo pegang 2, gw pegang2”(dicky sambil memberikan balon itu pada putri) “terus ngapain ni kita..?” (Tanya putri) “anggp aja ini balon permintaan, permintaan lo mmalem ini lo sebutin dan setiap lo sebutin permintaan lo, lo lepas balon ini. Ngerti kan…?”(Tanya dicky) “oke dicky, gw ngerti”(jawab putri).
Permintaan pertama dicky “semoga malem ini gw di terima sama putri”(ucap dicky dalam hati dan langsung menerbangkan balon itu ke udara). Permintaan pertama putri “gw bisa sembuh dari penyakit ginjal yang gw derita saat ini” (ucap putri dalam hati sambil menerbangkan balon itu ke udara)
Permintaan ke dua dicky “semoga gw slalu bisa liat putri senyum”(ucap dicky dalam hati sambil menerbangkan balonbnya ke udara). Permintaan ke dua putri adalah “semoga dicky menjadi milik gw” (ucap putri dalam hati sambil menerbangkan balonnya ke udara).
“nah sekarang udh di terbangin kann balonya..?, sekarang giliran gw yang mau ngomng put sama lo”(dicky sambil menatap mata putri) “ngomng aja dick, kayanya serius bgt” (Tanya putri) “put sejak gw ngeliat lo, gw udh mulai ada perasaan sama lo. Lo mau gak jadi…” “aaaduhhh……”(teriak putri yang memutuskan pembicaraan dicky) “aduhh dick, perut gw sakit banget…! Gak kuat gw dick..!”(teriak putri) “yaudah ayo put ke rumah sakit sekarang..!(jawab dicky dengan panic).
Dicky pun dengan panic langsung membawa putri ke rumah sakit terdekat. Putri yang saat itu langsung di masukan ke ruang UGD dan langsung di periksa.
Setengah jam kemudian…..
Tiba tiba dokter keluar dari ruangan dimana putri di periksa.
“kamu anggota keluarga dari saudara putri…?” (Tanya dokter) “iya dok ini saya sahabatnya” (jawab dicky dengan panic) “nak dicky, putri mengalami gangguan pada ginjal satu satunya, dan saya rasa gangguan ini bukan terjadi pada saat baru baru ini, tetapi sudah lama. Kami membutuhkan ginjal yang cocok untuk putri” (jelas dokter) “periksa saya dok…!” (tegas dicky) “kamu yakin..?”(Tanya dicky) “saya yakin dok..! yang penting teman saya bisa selamat”(jawab dicky dengan yakinnya) “yasudah ikut saya”(ajak dokter) “baik dok”(jawab dicky).
Akhirnya dicky menjalani pemeriksaat pada gilnajlnya, ginja dicky sangat cocok dengan ginjal yang di miliki putri, namun sayangnya dicky hanya memiliki satu ginjal sejak lahir. Tetapi dicky tetap inin memberikan ginjalnya untuk putri. Dokter pun tidak dapat berkata kata lagi, kemauan dicky sangat keras. Operasi akan di jalankan setelah 3 hari kemudian.
Operasi pun dijalankan………
saat itu dokter sangat bekerja keras untuk memenuhi keinginan dicky untuk memberikan ginjalnya kepada putri.
3 jam kemudian……
Operasi telah sukses di jalankan. Dicky yang kini sudah terbaring tak bernyawa dan sudah tenang karena keinginnanya sudah terpenuhi. Putri yang saat itu masih terbaring lemah membutuhkan waktu untuk istirahat.
Saat putri sudah sadar. Dokter pun datang. “dok. Kenapa saya masih hidup..? bukan kah saya harusnya sudah di liang lahat..? ginjal saya satu satunya sudah hampir tak berfungsi, tapi kenapa saya masih bisa bertahan…?”(Tanya putri heran) “putri, ada pendonor yang sangat mulia. Ia rela menghabiskan nyawanya demi memberikan ginjalnya untuk mu”(jawab dokter). Putri yang saat itu terkejut akan adanya pendonor itu langsung bertanya “sapa dia dok…! Mengapa dia se angkuh itu, rela menghabiskannya nyawanya demi aku..?” (jawab putri dengan sedih) “entah lah,kamu bisa tau sapa seseorang itu jika kamu menbaca surat ini”(jawab dokter)
Putri pun segera membaca surat tersebut.
Untuk sahabat ku tercinta
Alequa Putri.
Put, gimana keadaan lo sekarang…? Semoga lo cepet sembuh ya put, gw gak mau liat lo sakit. Soal pembicaraan gw 4 hari yang lalu gw pengen ngomng kalo gw mau jadi pacar lo. Tapi kayanya nggak mungkin deh put, liat aja, sekarang alam gw sama alam lo udah beda. put, jaga diri lo baik baik ya.lo jangan khawatir, Gw sekarang udah tenang ko put dengan adanya liat lo seneng hidup di dunia. gw bisa tenang kalo gw liat lo tetep senyum buat gw. Gw sayang put sama lo. Kita pasti bisa ketemu put, tapi bukan sekarang. Mungkin lain waktu. Inget jaga diri lo baik baik put.
Dari sahabat mu tercinta
Dicky Muhammad Prasetya

“jadi pendonornya dicky dok…?”(Tanya putri sambil menangis) “ia put kamu tidak salah”(jawab putri).  “Dickyyy………….! Kenapa lo cepet banget ninggalin gw…!” air mata putri pun langsung berjatuhan. Saat itu putri benar benar terkejut dan sangat terpukul karna kehilangan orang yang dia cintai.


Pesan inti dari cerita ini adalah :
lakukan lah atau katakanlah…! Sebelum semuanya terlambat… J
pengarang : Hersiana Angkasa Puri